Menurut
Riastuti dan Febrianti (2021: 74), ujung daun memiliki bentuk yang beraneka
ragam yaitu sebagai berikut:
a)
Runcing (acutus), jika kedua tepi daun di kiri kanan ibu tulang sedikit
demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut
lancip (lebih kecil dari 90°) ditemukan pada daun-daun yang memiliki bangun
yaitu bulat memanjang, lanset, segitiga, delta, belah ketupat dan lain-lain
misalnya:
ujung daun ciplukan (Physalis angulata).
Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo :Solanales Famili : Solanaceae Genus : Physalis Spesies : Physalis
angulata L |
Gambar . Daun Ciplukan (umber : Dokumentasi Pribadi) |
b) Meruncing (acuminatus),
seperti pada ujung daun yang runcing, tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya
jauh lebih tinggi, hingga ujung daun tampak sempit dan panjang misalnya daun
pudiang hitam (Graptophyllum pictum).
Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Scrophulariales Famili : Acanthaceae
Genus : Graptophyllum Spesies : Graptophyllum
pictum |
Gambar. Pudiang Hitam (Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Daun berbentuk lanset, tunggal,
memiliki tangkai daun yang pendek. Pertulangan daun menyirip, bagian atas daun
mengkilap, dan sisi tepi rata. Pembungaan merupakan bunga majemuk yang muncul
dari ujuang batang.Bentuk buahnya kotak panjang dan berwarna ungu kecoklatan.
Buah menghasilkan biji yang berbentuk bulat putih dengan kulit yang tebal.
Akarnya tunggal dan berwarna coklat muda.
Kegunaan puding hitam di Kecamatan Rambah
Hilir Kabupaten Rokan Hulu untuk obat sakit dada. Bagian yang digunakan yaitu
daun. Cara penggunaannya sebagai berikut: ambil 10 helai daun, kemudian diremas
lalu diusap dibagian dada.
c) Tumpul (obtusus), tepi daun
yang semula masih agak jauh dari ibu tulang, cepat menuju suatu titik
pertemuan, hingga terbentuk sudut yang tumpul (lebih besar dari 90°) dijumpai
pada daun bangun bulat telur terbalik atau bangun sudip misalnya pada ujung
daun sambiloto (Andrographis paniculata).
Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Personales Famili : Acanthaceae Genus : Andrographis Spesies :
Andrographis paniculata (Burm.f.) Wal |
Gambar Daun Sambiloto (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Andrographis
paniculata (Burm.f.) Wall dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional
dan tergolong tanaman tropis. Fragmen yang dapat diidentifikasi dalam serbuk
simplisia yang diperoleh dari daun sambiloto dapat di tunjukkan oleh kelompok
sel batu dengan dinding sel yang kuat dan serat memanjang yang tersusun dalam
garis membujur dengan ujung tumpul. Dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
cara pertama untuk menemukan daun sambiloto yang simplisia (Pranoto, 2024).
Bagian daun sambiloto adalah bahan yang digunakan untuk membuat salep
antipiretik. Tanaman ini umumnya dibudidayakan di masyarakat. Cara pembuatannya
adalah dengan merebus daunnya, kemudian air rebusannya diminum sebagai obat
(Firdaus & Roni, 2024). Tumbuhan ini digunakan sebagai obat diabetes oleh
masyarakat Rokan Hulu. Pengolahan tumbuhan ini yaitu dengan merebus beberapa
helai daunnya, setelah itu digunakan dengan cara diminum.
d)
Membulat (rotundus), seperti pada ujung daun yang tumpul, tetapi tidak
terburu sudut sama sekali, hingga ujung daun merupakan semacam suatu busur
dijumpai pada daun yang bulat atau jorong atau pada daun bangun ginjal.
Misalnya ujung daun pegagan (Centella asiatica).
Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Umbilales Famili: Apiaceae Genus: Centella Spesies: Centella
asiatica |
Gambar. Daun Pegagan Sumber: dokumentasi
pribadi |
Tanaman herba tumbuh menjalar dan liar
biasanya ada di daerah lembab. Tumbuhan ini tumbuh dengan cara merambat
menggunakan stolon dan tidak memiliki batang. Tangkai daun berwarna hijau muda
dan berpanjang 5-15 cm. Helaian daun berbentuk seperti ginjal, tepinya
bergerigi, berwarna hijau, dan memiliki diameter 1-7 cm.
Kegunaan pegagu di Kecamatan Rambah Hilir untuk obat sakit perut seperti mulas atau melilit. Bagian yang digunakan yaitu seluruh bagian. Cara mengolah sebagai berikut: ambil secukupnya tumbuhan pegagu tambahkan sedikit beras yang sudah direndam lalu ditumbuk dan oleskan di perut.
0 comments:
Post a Comment