Monday, June 30, 2025

Bangun Daun (Circumscriptio)

Bangun daun merupakan bentuk helaian daun secara keseluruhan. Untuk melihat bangun daun hanya perlu dilihat satu helaian daun (lamina) saja. Jika daun tersebut merupakan daun majemuk, untuk melihat bangun daunnya dapat diamati pada satu helaian anak daunnya (Rosanti, 2021:22).

Selain menggunakan istilah-istilah, kata yang sering dipakai untuk menyatakan bentuk suatu benda yaitu bulat, segitiga dan lain-lain. Sedangkan untuk menyebutkan bangun daun sering kali menggunakan persamaan-persamaan bentuk-bentuk benda, misalnya bangun tombak, bangun anak panah, bangun perisai dan lain-lain. Selanjutnya dalam menentukan bangun daun kita tidak boleh terpengaruh dengan adanya toreh-toreh atau lekuk-lekuk pada tepi daun, melainkan harus dibayangkan seakan toreh tadi tidak ada. Hal itu akan menjadi jelas jika ujung-ujung tepi daun dihubungkan satu sama lain dengan suatu garis. Jadi seandainya daun tadi tepinya tidak bertoreh atau berlekuk maka akan kita dapatkan bangun daun yang betul bulat atau sekurang-kurangnya mendekati bangun bulat (Tjitrosoepomo, 2019: 22). Untuk memperoleh ikhtisar yang ringkas mengenai bangun daun dan mengingat macam-macamnya, bangun daun digolongkan berdasarkan letak bagian yang terlebar.

Menurut Tjitrosoepomo (2019: 25), berdasarkan letak bagian daun yang terlebar maka dibedakan menjadi 4 golongan daun, yaitu daun dengan :

1. Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helaian daun.

2. Bagian yang terlebar berada di bawah tengah-tengah helaian daun.

3. Bagian yang terlebar berada di atas tengah-tengah helaian daun.

4. Tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal sampai ujung hampir sama lebar.

0 comments:

Post a Comment